Pemaparan Direktur Eksekutif LKPI

LKPI (Lembaga Kajian Pemilu Indonesia) melaui Togu menyampaikan hasil surveinya kepada https://www.gatra.com/news-599629-politik-lkpi-tingkat-keterpiliah-tri-ardhianto-teratas.html. Artikel lengkapnya bisa dicek https://bekasikeren.com/2024/08/23/lembaga-kajian-pemilu-indonesia/. Ada sejumlah harapan yang disampaikan warga Kota Bekasi. Harapan tersebut tentunya ditujukan kepada kandidat Walikota dan Wakil Walikota jika terpilih untuk memimpin kota ini selama 5 tahun ke depan. Direktur Eksekutif ini menyampaikan Sebanyak 78,8% responden mengharapkan pemimpin Kota Bekasi nanti harus mampu menstabilkan harga sembako.

Berikutnya, sebanyak 89,3% mengharapkan agar mampu membuka lebih banyak lapangan kerja untuk warga Kota Bekasi. Hal ini didasarkan keluhan mayoritas masyarakat Kota Bekasi yang sulit mendapet kerja. Berikutnya, 87,6% berharap program pendidikan gratis dan sebanyak 88,3% berharap fasilitas kesehatan gratis, katanya.

Jumlah Peserta Survei LKPI

Togu menjelaskan, LKPI melakukan survei pada 314 Mei 2024 melibatkan 1.800 responden warga Kota Bekasi. Tentunya responden tersebut yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 2024. Penarikan Sample yang diuji LKPI mengunakan metode Multistage Random Sampling.

Penarikan sampel tersebut dilakukan secara proposional di 56 kelurahan di Kota Bekas. Hasil survei ini memiliki Margin of Error 2,3% dengan tingkat kepercayaan 95%. Sementara itu, pengamat politik dari FISIP Universitas Pamulang (Unpam), Yusak Farchan, kepada wartawan menyampaikan, tingginya elektabilitas Tri Arhianto adalah hal wajar. Mas Tri berpeluang memenangkan Pilwakot Bekasi jika mampu mengonversi popularitas menjadi elektabilitas.

Tips Meraih Kemenangan Untuk Mas Tri Adhianto

Menurutnya, untuk memenangkan kontestasi, Tri Adhianto juga harus meningkatkan angka elektabilitasnya menjadi 50% sebelum KPU Kota Bekasi membuka pendaftaran bakal calon wali kota dan wakilnya. Ia menyampaikan,modal dasar elektabilitas 39,4 % belum tentu menjamin kemenangan karena masih banyak variabel yang harus diurai, termasuk siapa calon wakil wali kota yang akan diambil.

Berdasarkan persetase yang diperoleh, tentu Nilai Elektibilitasnya harus ditingkatkan lagi. Hal ini harus difokuskan karena durasi kampanye yang cukup singkat, hanya sekitar dua bulan. Selain itu, lanjut dia, peta politik akan bergerak dinamis 6 bulan ke depan. Pergerakan suara juga akan berjalan dinamis sesuai kinerja politik para kandidat. Mas Triadhianto harus lebih rajin lagi turun ke lapangan dengan membawa isu-isu populis lokal. Kita bisa ambil contoh seperti infrastruktur kota dan transportasi public. Selain itu yang tak kalah penting, lapangan pekerjaan khususnya bagi gen Z dan milenial, evaluasi BUMD, dan pendidikan yang layak.

Yuk, Jangan sampai ketinggalan informasi Tri Adhianto Tjahyono pada Blog Bekasi Keren dan Web kotabekasikeren.com. Bila terdapat masukan atau kritik, silahkan hubungi admin disini.